Kamis, 22 Januari 2009

Partai GERINDRA Diuntungkan Iklan; Siap Raih 20 Persen






Koran Merapi, Kamis Kliwon, 22 Januari 2009

PARTAI

Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan partai politik termuda di antara parpol-parpol baru yang lahir setelah Pemilu 2004. Partai berlambang kepala burung ini berdiri pada 6 Februari 2008, Ketua Umum Prof Dr Ir Suhardi MSc dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. Selain dua nama itu, masih banyak nama-nama kesohor yang duduk di jajaran pengurus harian. Mereka antara lain Fadli Zon SS MSc, Halida Hatta, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Pr dan TA Muliatna Djiwandono.

Para pendiri dan inisiator, termasuk Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto yang duduk sebagai Ketua Dewan Pembina, merasa terpanggil melihat kondisi bangsa Indonesia yang mayoritas rakyatnya masih berkubang dalam penderitaan di tengah sistem politik yang tak kunjung sanggup mengangkat harkat dan martabat bangsanya.

Dari kesadaran itulah Partai Gerindra didirikan. Partai bernomor urut 5 ini bertekad mengoreksi total sistem pemerintahan, ketatanegaraan, dan ekonomi liberal yang selama ini tidak mampu mensejahterakan rakyatnya." kebutuhan akan pemimpin baru," ujar Prof Suhardi dalam suatu kesempatan.

Tanpa tedheng aling-aling, Gerinra pun menyatakan hendak menjagokan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Meski paling muda, Gerindra merupakan satu-satunya parpol baru yang cepat lekat di benak rakyat. Popularitas Gerindra terutama disebabkan iklannya di televisi yang cukup aspiratif merepresentasikan suara akar rumput dalam mengharapkan kebutuhan-keebutuhan hidupnya. Bahkan sosok Prabowo yang suaranya mirip penyair dan dramawan ternama WS Rendra itu pun sangat simpatik.

Survey menyatakan, 5 dari 10 orang yang kita temui di sembarang tempat mengaku kenal dengan Gerindra. Tak terkecuali di DIY, keterkenalan Gerindra bukan hanya ditopang oleh iklan tetapi juga oleh para calegnya sebagai ujung tombak partai.

"Para caleg Gerindra di DIY sudah diuntungkan oleh iklan partai. Mereka juga merayap ke akar rumput, sehingga popularitasnya terasa," ujar Ketua DPD Gerindra Heri Winarto SE MM di Sekretariatnya Jalan Poncowinatan 82 Yogyakarta.

***

Gerindra adalah parpol yang mengusung nasionalisme baru, mengklaim paling siap menghadapi pemilu 2009. Tingkat kesiapannya sudah terbukti dengan terpenuhinya infrastruktur di seluruh propinsi. Di DIY, sudah sejak awal berdiri telah terbentuk kepengurusan di 4 kabupaten dan 1 kotamadya. Demikian pula di tingkat kecamatan.

"Caleg Gerindra mencapai 158 di DIY. Masing-masing dapil tercatat 7 caleg," terang Heri didampingi Sekretarisnya, H Imam Samroni SPd.

Angka 20 pesern merupakan target perolehan suara Gerindra secara nasional. Dengan target nasional seperti itu, Gerindra di DIY pun mentargetkan perolehan 20 persen suara dalam pemilu mendatang. Angka ini dinilai rasional alias tidak muluk-muluk, mengingat program yang digulirkan organisasi lebih kepada kepentingan menaikkan hajat hidup wong cilik, kelompok paling banyak di DIY, antara lain para petani dan pedagang pasar. Sebagian lainnya masyarakat ekonomi menengah, pengusaha dan pejabat-pejabat teras daerah.

"Kami juga membidik para pemilih pemula, kira-kira 20 persen cukup," imbuh Heri, pengusaha bengkel mobil dan alumnus S2 Magister Manajemen UII Yogyakarta.

Geridra di DIY cukup menarik. Salah satunya, Ketua DPD Heri Winarta justru tidak mencalonkan diri sebagai caleg. Hal inilah yang membedakan dari parpol-parpol lain, dimana bekecenderungan mencalegkan ketua umumnya.

"Saya dulu dicalonkan. Tapi giliran menjadi ketua, saya pilih undu diri agar bisa konsentrasi pada organisasi. Istilahnya saya jadi pelayan saja," ungkap Heri.

Jika angka 20 persen terpenuhi, berarti di masing-masing DPRD nantinya terdapat 2 wakil dari Gerindra. Meski misalnya hanya sanggup menggolkan 2 wakilnya di masing-masing dewan, tapi bukan berarti caleg lain yang tak katut itu tidak sukses. "Kami menganut pemahaman bahwa sukses seorang caleg ke kursi dewan adalah sukses bersama. Sukses partai yang ke depannya akan semakin banyak wakil kami di legislatif," tandas Heri yang menempatkan calegnya dari lintas disiplin pekerjaan dan profesi. (Ismet N Munir)

MERAPI-ISMET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar